KENAPA HARUS MEMILIH YANG TERBAIK

Hidup adalah pilihan, berani hidup harus berani memilih. Bukankah kita di ciptakan buah dari pilihan, yang terbaik dari segala yang terbaik. Bukankah kita sama-sama memiliki hak untuk memilih, memiliki hak untuk dipilih, dalam kehidupan ini pilihan kadang ada yang sejalan dengan hati kita, namun ada juga yang  sebaliknya. Kadang kita dihadapkan pada pilihan sulit, pilihan yang tak mungkin kita tinggalkan salah satunya. Ketika kita  dihadapkan pada pilihan yang sulit kita terkadang tak mampu berbuat apa-apa, binggung menentukan yang terbaik, atau kadang tak mau memilih.

Taukah kamu Tuhan selalu merencanakan yang terbaik buat umatnya, dengan memberi pilihan yang sulit tersebut ternyata Tuhan mengajarkan kita untuk mengikhlaskan sesuatu yang mungkin terlepas dari kehidupan kita, atau cobaan yang membetuk jati diri kearah yang lebih baik. Sudah seharusnya kita  tidak merasa risau atas apa yang terjadi dengan kehidupan kita.

Jangan pernah menyerah dengan keadaan, jangan mencoba tak memilih apa yang ada pada pilihan yang tuhan berikan, dengan ketenagan hati dan fikiran, cobalah memilih yang terbaik. Semoga tuhan menjadikan pilihan kita sebagi jalan ke arah yang lebih baik.

jangan sekali-kali engkau menghindari segala masalah/persoalan sidup, tapi hadapilah ia dengan senjata kesabaran, ketabahan dan tawakal. Bukankah harga tiap orang itu sekedar kebaikan yang di kerjakannya. 

Kata kata mutiara dari K.H. Ahmad Sahal : 

•   Bodo, bahu, pikir, lek perlu sak nyawane pisan 
•  Manusia itu berbuat apa yang ia dapat, akan tetapi Tuhan berbuat apa yang dia suka
•   Orang yang tak pernah mengalami kemajuan takan tahu hakekat kemunduran. 
• Kesadaran itu pangkal dari semua kebaikan budi pekerti. 
• Lenyapkanlah pertikaian, bekerjalah dengan saling bergandengan tangan sesama umat isalam, jangan terlalu dibelenggu dengan kepanatikan. 
• Perjalanan seribu kilo meter dimulai dengan ayunan langkah kaki pertama. 
•  Hanya buah usahamu, itulah yang sah menjadi milikmu.
•  Berani hidup tak takut mati; takut mati, jangan hidup; takut hidup, mati saja.