Tuesday, 10 December 2013

KEBIASAAN SEORANG EUNTERPREUNER


Seorang yang memiliki jiwa Eunterprener atau seorang wirausahawan merupakan suatu cerminan dari seseorang yang meiliki jiwa kejujuran dan ketekukan, karena kalau di lihat dari pengertiannya eunterprener atau wirausaha dapat diartikan sebagai orang yang memiliki kemampuan, kelebihan dalam hal usaha. Wirausaha terdiri dari kata wira dan usaha. Wira yang artinya seseorang yang memiliki kemampuan, sedangkan usaha berarti tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh sesuatu. Jadi, dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa seorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam bidang usaha atau seseorang yang selalu melakukan tindakan untuk memperoleh sesuatu.
Maka dari itu dapat kita amati orang sukses yang berada di lingkungan kita, apakah mereka adalah orang yang selalu bertindak cepat atau tidak? Menurut hasil yang saya amati dari sekian banyak orang sukses itu adalah orang yang selalu melakukan sebuah tindakan dan selalu melakukan percepatan. Sekarang kita amati lagi apakah dari sekian banyak pengangguran yang ada di sekeliling kita merupakan seseorang yang selalu melakukan percepatan atau tidak?
Di Indonesia ada ribuan orang yang menjadi pengangguran, tidak hanya golongan bawah akan tetapi dari golongan menengahpun angka pengangguran itu semakin meningkat. Bisa kita bayangkan ada berapa perguruan tinggi di satu wilayah? Missal kita perkirakan di satu wilayah itu terdapat 3 perguruan tinggi diakalikan dengan lulusan pertahun yang diperkiran misalnya ada 500 mahasiswa yang keluar dari perguruan tinggi tersebut, sedangkan ada ribuan perguruan tinggi yang berada di seluruh Indonesia. angka pengangkatan pegawai dalam satu tahun paling 10% dari angka lulusan. Ada berapa ribu orang yang terancam pengangguran dalam satu tahu..
Dari persoalan di atas, kita khususnya sebagai kaum akademik yang harus menjadi cerminan bagi masyarakat disekeliling kita. Dengan cara kita harus berusaha meningkatkan kreatiifitas kita untuk memperoleh sesuatu yang bernilai. Kita jangan berfikir lagi menjadi seorang pegawai (employer), akan tetapi bagaimana caranya kita menggajih  seorang pegawai (leader). Bagaimana caranya kita bisa memproduk sesuatu dan berhenti mengkonsumsi sesuatu, dalam artian kita harus berhenti membeli seuatu dari uang yang kita miliki akan tetapi dengan uang tersebut kita bisa manfaatkan untuk memproduk sesuatu agar dapat di pasarkan.
Kadang kalau kita lihat di lingkungan masyarakat kita, kebanyakan masyarakat kita adalah mengkonsumsi daripada memproduksi, sedangkan pengeluaran yang dipakai untuk keperluan konsumsi tersebut tidak sebanding dengan penghasilan yang diperoleh dari usahanya. Sering kita temui seorang pegawai misalnya yang bekerja di suatu perusahaan atau instansi yang berpenghasilan 1 juta misalkan dalam satu bulan, uang yang 1 juta tersebut misalnya dipakai untuk membeli pakaian, alat kecantikan dan segala keperluan lainnya yang di butuhkan, memang persoalan mempergunakan uang hasil kerjanya tersebut hak masing-masing orang. Akan tetapi kalau kita pikirkan kembali apakah kita akan selamanya bekerja dan selamanya tenaga kita mampu untuk mendapatkan penghasilan untuk memenuhi segala kebutuhan kita?
Salah satu ciri dari seorang eunterprener pun juga demikian, seorang yang berjiwa eunterprener itu adalah orang yang selalu melakukan inovasi-inovasi baru terhadap suatu produk agar produk tersebut bernilai dipasaran sehingga memperoleh harga jual di pasaran.

2 comments:

  1. mantap, mengenang sesuatu yang hilang bukan berarti kita putus harapan untuk memiliki kembali, tetepi menjadikan suatu renungan harapan yang mungkin kembali ke pangkuan kita<<<<

    ReplyDelete
  2. cukuplah dinikmati... keangan ini biarkan utuh..

    ReplyDelete