dealismemu sama dengan cita-citaku
Intelektualismemu sama dengan intelektualismeku
Bahkan cita rasa godaanku jauh lebih hebat dari cita rasa godaanmu
Kenapa marah dan kenapa kau harus benci
Indahkah akalmu yang selalu memojokan mereka
Sempurnakah akhlakmu yang membuat mereka serba salah
Normalkah dirimu yang selalu menganggap orang remeh dan lemah
Aku tahu …… Ya aku tahu ….
Kau lemah bahkan sangat lemah
Lemah karena tidak mampu menguasai apapun
Termasuk menguasai dirimu sendiri
Maukah kau kuajak bertanding dan bertandang
Ke suatu arena suci yang hidup tanpa intervensi
Ku tahu jawabanmu, oh tidak …!
Kenapa? Karena kau pasti kalah dalam selisih cukup parah
Intelektualismemu sama dengan intelektualismeku
Bahkan cita rasa godaanku jauh lebih hebat dari cita rasa godaanmu
Kenapa marah dan kenapa kau harus benci
Indahkah akalmu yang selalu memojokan mereka
Sempurnakah akhlakmu yang membuat mereka serba salah
Normalkah dirimu yang selalu menganggap orang remeh dan lemah
Aku tahu …… Ya aku tahu ….
Kau lemah bahkan sangat lemah
Lemah karena tidak mampu menguasai apapun
Termasuk menguasai dirimu sendiri
Maukah kau kuajak bertanding dan bertandang
Ke suatu arena suci yang hidup tanpa intervensi
Ku tahu jawabanmu, oh tidak …!
Kenapa? Karena kau pasti kalah dalam selisih cukup parah
No comments:
Post a Comment