Memiliki keluarga bhagia adalah impian setip insan, dengan memiliki keluarga yang rukun dan damai seorang ayah lebih betah dan selalu ingin cepat berada di rumah, selalu bersemangat menafkahi keluarganya. Dengan meiliki keluarga yang bahagia seorang ibu ikhlas dlam mengurusi anak-anaknya di rumah. Bahkan dengan memiliki keluarga yang bahgia seorang anak dapat menikmati kerukunan, dan nyaman berada di samping kedua orangtuanya.Namun apa yang terjadi jika anda memiliki keluarga yang kurang damai, meiliki keluarga yng tak mampu mengatasi permasalahan dalam keluarganya, ibarat kata di rumah serasa di dalam neraka, tak ada kedamaian tak ada senyum an tak ada sapaan yang biasa keluaraga bahgia lakukan. Jika kamu ada dalam posisi keluarga bahgia maka sepatutnyalah kamu bersyukur atas apa yang tuhan berikan kepada mu. Namun jika kamu berada di posisi yang bersebrangan, kamu jangan berkecil hati. Banyak hal yanhg kamu bisa lakukan dalam mengatasi masa-masa sulit tersebut.
Banyak orang tua yang bersetru, dan tanpa memikirkan buah hatinya, banyak orang tua yang tak mampu menahan diri dan sewenang-wenang tanpa memikirkan masa depan keluarga, bahkan buah hatinya tersebu. jangan salah bnyak anak yang tergangu mentalnya dikarnakan polemik keluarga yang tidak pernah usai. Akhirnya anak menjadi tak terkontrol, anak jadi pendiam bahkan seorang anak dapat mejauhi dan tak patuh lagi terhadap apa yang di perintah dan di larang oleh orang tuanya. Apalagi pada era globalisasi seperti ini, pergaulan menjadi bagian bertahan hidup, pergaulan menjadi bagian yang tak mampu di hidari dari kehidupan sehari-hari, apa jadinya jika anak tersebut masuk dalam pergaulan bebas? Ehm pasti lebih banyak madaratnya dari pada manfaatnya.
Nah,, bagi kamu yang memiliki orang tua yang kurang harmonis, banyak cekcok, atau memiliki orang tua yang pisah (cerai). Banyak yang kamu harus lakukan, jangan pernah kamu bersedih atas apa yang terjadi dalam keluarga kamu. Jika kamu sudah mulai menginjak dewasa, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan, diantaranya sebagiai berikut :
- Jangan pernah ikut campur dalam urusan orang tuamu, artinya jadilah diri kamu sendiri, selesaikan tugas dan kewajiban kamu.
- Jika kamu masih sekolah usahakan kamu selesaikan tugas-tugas sekolahmu.Menghindari konplik, ada baiknya kamu menghindari dan seolah-olah tidak tahu apa yang terjadi, jika kamu memiliki adik yang masih kecil berusahalah menghidarkanya
- Bawa ke kamarmu, dan berikan nasehat solah-olah tak terjadi apa-apa.ika kamu mampu, setelah semuanya mereda, dekati mereka dan kiranya waktu uyang tepat tanyakan apa yang terjadi.
Ingat, jangan pernah memvonis keduanya.Dari semua poin di atas mungkin bisa kamu lakukan, tapi jika semua itu tak cukup mampu kamu lakukan, lebih baik diam. Dan sebisa mungkin menghindar saja.
No comments:
Post a Comment